Hasil MCU Baik Bukan Jaminan Perokok Sehat
robbanipress.co.id, JAKARTA — Dokter spesialis penyakit kardiovaskular, dr. Dokter Jantung Bobi Arhan Anwar, SpJP(K), FIHA, mengatakan pemeriksaan kesehatan tahunan atau MCU tidak membuahkan hasil positif. Perokok tentu saja sehat.
Hal ini karena kerusakan akibat merokok terjadi pada tingkat molekuler dan tidak terlihat selama MCU, sehingga satu-satunya cara untuk menjamin kesehatan perokok adalah dengan berhenti merokok sepenuhnya.
Meski MCU umumnya digunakan untuk kesehatan, namun bukan jaminan perokok tidak akan terkena dampak rokok setiap harinya. Sebab, kerusakan akibat merokok berada pada tingkat molekuler yang tidak bisa disamakan dengan MCU klasik, ujarnya. Dr. Bobby dalam webinar yang diselenggarakan oleh departemen. Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Sabtu (23/3/2024).
Lebih lanjut Bobbi mengatakan, kerusakan yang ditimbulkan oleh perokok biasanya mulai terlihat jika kebiasaan tersebut tidak dilakukan dalam jangka waktu yang lama, sekitar 10-20 tahun. Oleh karena itu, bagi perokok yang saat ini masih berusia muda, disarankan untuk segera berhenti merokok untuk mengurangi dampak gangguan kesehatan di kemudian hari.
“Rokok ibarat investasi, investasi peradangan kronis pada tubuh manusia. Akan ada jutaan sel endotel yang penting di dalam tubuh dan jika Anda merokok secara teratur maka akan terjadi peradangan. Di pembuluh darah, setidaknya dibutuhkan sepuluh tahun atau 20 tahun,” kata Bobby.
Dokter praktik di RS Awal Bros Panam Pekanbaru ini menjelaskan, sel endotel berperan penting dalam pembuluh darah yang bertugas mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh. Menurutnya, jika sel-sel tersebut mengalami peradangan kronis maka akan terjadi kerusakan yang tidak hanya terjadi pada satu organ besar saja, namun bisa juga terjadi pada banyak organ.
Oleh karena itu, tindakan berhenti merokok sesegera mungkin adalah cara yang paling tepat untuk menjamin kesehatan perokok. Selain itu, kata dia, jika seorang perokok sudah memutuskan untuk berhenti merokok, ada baiknya perokok tersebut bersikap tegas terhadap lingkungannya agar tidak mengulangi kebiasaan yang dapat berujung pada kecanduan.
“Banyak orang yang berhenti merokok lagi dan menempuh perjalanan jauh karena ada teman yang menawarinya. Saat ditawari harus tegas, jangan sungkan, tentu saja tolak dengan sopan. Lakukan dan katakan sudah berhenti. .Anda merokok. Biasanya orang yang mendukung akan menghormati keputusan itu dan itu membutuhkan banyak energi,” kata Dr. Polisi.