Indonesia Jangan jadi Pelanduk yang Mati di Tengah Persaingan 2 Gajah
robbanipress.co.id Tekno – Di era digital yang semakin maju, peran teknologi informasi dan komunikasi semakin penting bagi ketahanan suatu bangsa. Di sisi lain, tantangan kompleks dalam pengelolaannya muncul akibat bertambahnya jumlah penduduk, mudahnya akses informasi, dan media sosial yang turut mencampurkan informasi di dunia maya. Sehubungan dengan itu, penting untuk memastikan bahwa negara tetap mempunyai kendali penuh atas informasi warga negara Indonesia, termasuk kemandirian negara dalam adopsi teknologi, sistem teknologi dan keamanan informasi, serta kelembagaannya. Skandal suap di perusahaan ERP Jerman, SAP, yang pertama kali terungkap di pengadilan AS dan diseret ke Kementerian Komunikasi dan Informatika oleh Badan Akses Telekomunikasi dan Informasi (Bakhti Kemenkominfo), adalah contoh betapa mengerikannya. Persaingan global menyebabkan perilaku kurang etis, begitu pula perusahaan global seperti SAP. Kasus tersebut terungkap baru-baru ini berdasarkan pesan resmi dari dokumen Departemen Kehakiman AS bahwa SAP harus membayar denda atau manajemen lebih dari 220 juta dolar atau Rp 3,4 triliun. “Kebebasan mengadopsi dan menguasai teknologi informasi adalah hak yang mutlak, sehingga benar-benar mandiri dan bukan menjadi penonton di rumah sendiri. Jangan menjadi beruang yang sekarat di tengah perlombaan dua gajah,” ujarnya. Ketua. Director of Equinix Business Solutions, Julyanto Sutandang, menurutnya kita harus mandiri dalam mengimplementasikan IT: 1. Fleksibilitas finansial dengan kemampuan yang kita miliki, kita berupaya untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri, selalu ada pilihan. Harga yang sangat kompetitif tanpa bergantung pada solusi eksternal. 2. Ketahanan dan Keamanan Nasional Pemanfaatan sumber daya lokal dikelola secara mandiri sehingga tidak ada kemungkinan terjadinya sabotase atau hambatan yang dapat mengganggu pelaksanaan ketahanan dan keamanan secara mandiri. 3. Kedaulatan: Sumber daya yang dihasilkan (solusi yang berasal dari sumber daya TI, diubah menjadi sumber daya jenis lain) tidak memiliki ketergantungan teknis atau hukum pada pihak asing dan oleh karena itu dapat menjalankan kendali penuh. 4. KETERSEDIAAN SUMBER DAYA LOKAL Sumber daya terpenting negara adalah sumber daya manusia. Suatu negara hanya dapat bertahan dengan baik jika sumber daya manusianya berkualitas, sehingga dapat mencari peluang realisasi diri dan mendukung pilar dasar sumber daya manusia yang berkualitas untuk membangun negara yang merdeka dan mandiri. 5. Kreativitas dan Inovasi Dengan terbukanya pasar pemanfaatan sumber daya lokal, kreativitas memberikan ruang untuk mengembangkan kreativitas yang berkembang dalam satu tahapan, banyak inovasi yang tercipta, yang pada akhirnya melahirkan kreativitas lainnya. Perusahaan harus memperkuat kemampuan mengembangkan teknologi yang dikembangkan hasil kerjasama anak bangsa dengan bantuan open source code untuk mencapai kebebasan dalam pengelolaan sumber daya manusia, lembaga penelitian dan universitas serta teknologi informasi. pengembangan riset dan teknologi, memutus ketergantungan pada sumber daya asing, serta kebijakan dan regulasi terkait. “Kita perlu memperkuat dan menjalin kerjasama dengan lembaga penelitian dan universitas,” ujarnya. Ketua BKKBN: Berikan ASI eksklusif pada bayi selama 6 bulan untuk mencegah stunting.