Kenali Ciri-Ciri Sembelit yang Mengganggu dan Cara Mengatasinya
robbanipress.co.id, Jakarta – Hampir setiap orang pernah mengalami masalah sembelit atau polusi setidaknya sekali dalam hidupnya. Meski tidak dianggap sebagai kondisi serius, sembelit kronis bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Sembelit pada tahap awal masih bisa diatasi dengan perubahan pola makan dan gaya hidup. Namun jika kondisi ini berlangsung lama, disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter karena kemungkinan terjadinya komplikasi.
Tidak semua kesulitan pingsan bisa disebut sembelit atau konstipasi, demikian laporan Daily Health, Rabu (9/6/2024). Gejala sembelit biasanya berupa sering buang air besar, yakni minimal 3 kali dalam seminggu.
Selain itu, penderita sembelit juga sering mengalami sakit perut dan kembung.
Beberapa penyebab sembelit antara lain pola makan yang kurang serat, gizi buruk, kurang aktivitas fisik dan olah raga, serta kebiasaan buang air besar yang teratur.
Selain itu, stres, depresi, dan kecemasan dapat menyebabkan sembelit. Sembelit juga sering terjadi pada wanita saat hamil dan bisa berlangsung hingga 6 minggu setelah melahirkan.
Sembelit pada tahap awal bisa diatasi dengan mengubah cara makan dan minum. Selain itu, olahraga teratur dapat membantu mengatasi masalah sembelit.
Namun, ada beberapa cara alami mengatasi sembelit seperti yang dirangkum robbanipress.co.id dari berbagai sumber.
Penting untuk berlatih dengan jadwal teratur saat pergi keluar. Menetapkan jadwal rutin dapat membantu tubuh beradaptasi lebih baik.
Hindari menahan keinginan untuk buang air besar atau menunggu keinginan untuk buang air besar, karena dapat menyebabkan sembelit.
Anda juga bisa mencoba posisi tubuh yang tepat untuk memperlancar proses buang air besar. Cobalah untuk meletakkan lutut Anda di pinggul seperti jongkok.
Jika Anda menggunakan toilet duduk, Anda bisa menambahkan bangku kecil sebagai pijakan kaki. Dengan cara ini, lutut Anda akan berada di atas pinggul, sehingga dapat membantu memperlancar buang air besar dan mengurangi tekanan pada perut.
Olahraga teratur dapat memberikan manfaat besar dalam mengatasi sembelit. Aktivitas fisik membantu tubuh mempercepat pergerakan makanan di usus besar sehingga membuat pencernaan lebih lancar.
Ini mengurangi jumlah air yang diambil tubuh dari tinja, sehingga tinja menjadi lebih lunak dan mudah melewati usus.
Mencegah sembelit lebih baik daripada mengobati. Salah satu cara untuk mencegah sembelit adalah dengan memperbanyak asupan buah dan sayur setiap hari.
Rutin mengonsumsi 3-4 porsi buah dan sayur sehari otomatis akan membantu menambah asupan harian Anda. Serat dalam buah dan sayuran membantu memperlancar pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
Dengan mengonsumsi cukup buah-buahan dan sayuran serta menjaga kesehatan pencernaan dengan berolahraga secara teratur, Anda tidak hanya akan mengatasi sembelit, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Sebagai langkah awal dalam mengatasi sembelit, penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Cairan yang cukup dari sup, jus, atau air mineral penting untuk mencegah dehidrasi.
Namun hindari minuman berkafein seperti teh dan kopi, karena dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil dan dehidrasi.
Selain itu, serat membantu air berfungsi dengan baik. Ketika tidak ada cairan di dalam tubuh, perban menjadi kering dan sulit dihilangkan.
Itu sebabnya penting untuk memantau asupan cairan dan memastikannya memenuhi kebutuhan harian Anda. Secara umum, kebutuhan air putih harian orang dewasa adalah sekitar 1,8 hingga 2 liter per hari.
Dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik, Anda dapat membantu menjaga keseimbangan pencernaan dan mencegah sembelit. Oleh karena itu, pastikan Anda minum cukup air setiap hari untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Penting untuk fokus pada asupan serat makanan sebagai langkah lain mengatasi sembelit. Baik serat larut maupun tidak larut berperan penting dalam mencegah sembelit.
Serat membantu usus menyerap lebih banyak air, membuat tinja lebih lembut dan mudah dikeluarkan oleh usus.
Berbagai makanan berserat tinggi bisa dimasukkan ke dalam menu makanan Anda. Misalnya buah-buahan seperti pir dan apel memiliki serat 5,5 gram dan 4,4 gram per buahnya, dan serat paling banyak terdapat pada kulit buahnya. Oleh karena itu, dianjurkan memakan buah pir dan apel beserta kulitnya.
Selain itu, hampir semua jenis sayuran hijau seperti bayam, buncis, dan brokoli kaya akan serat. Sayuran ini rendah kalori, jadi Anda bisa makan banyak tanpa khawatir menambah terlalu banyak kalori.
Selain buah dan sayur, kacang-kacangan dan gandum merupakan sumber serat yang baik. Misalnya oat, roti gandum utuh, kacang hijau, buncis, dan almond mengandung 15 hingga 19 gram serat per porsi.
Memasukkan makanan ini ke dalam diet Anda akan membantu meningkatkan asupan serat harian dan menjaga kesehatan pencernaan Anda secara keseluruhan.
Ada beberapa tanda yang harus diwaspadai untuk mengetahui apakah Anda mengalami sembelit. Berikut ciri-ciri umum sembelit: Sering buang air besar, biasanya minimal 3 kali seminggu. Kesulitan melewati kursi atau bangku yang lebih besar dari biasanya. Kotorannya sangat kering atau lengket bahkan kental. Perutnya sakit dan bengkak. Tidak adanya menstruasi bahkan selama seminggu pada anak yang disusui dapat dianggap sebagai tanda sembelit.
Jika Anda mengalami beberapa atau seluruh gejala di atas, Anda mungkin menderita sembelit.
Penting untuk mencoba mengidentifikasi penyebab sembelit, apakah akibat pola makan yang tidak sehat, kekurangan serat dan cairan, kurang aktivitas fisik, atau sebab lainnya.
Dengan mengidentifikasi penyebabnya, Anda dapat mengambil langkah yang tepat untuk menghilangkan masalah kemacetan.