Kiamat Kartu SIM 2 Tahun Lagi
Kartu SIM di robbanipress.co.id Tekno – Ponsel pintar (Smartphone/HP) atau kartu SIM bersiap-siap menghadapi kiamat. Berakhir di sini berarti beralih ke kartu SIM atau iSIM yang terintegrasi secara terpisah. Menurut penelitian Juniper Research, transisi ini akan terjadi dalam dua tahun ke depan. SIM atau Modul Identitas Pelanggan adalah sebuah chip di dalam sebagian besar ponsel yang menyimpan informasi yang dibutuhkan ponsel untuk berkomunikasi dengan menara ponsel. Sementara itu, iSIM, juga dikenal sebagai iUICC atau Universal Integrated Circuit Card, didasarkan pada faktor bentuk eSIM dan terintegrasi ke dalam prosesor perangkat, sehingga secara efektif menghilangkan kebutuhan akan modul SIM terpisah. Integrasi iSIM kemungkinan akan mendorong kita menuju era di mana kartu SIM tradisional akan menjadi usang dan program jaringan akan dimuat ke dalam perangkat, seperti dikutip dari situs TechRadar, Selasa, 21 Mei 2024. Juniper Research juga memperkirakan peningkatan yang sangat besar. iSIM global yang dipasang di perangkat yang terhubung, meningkat dari 800 ribu pada tahun 2024 menjadi lebih dari 10 juta pada tahun 2026. Peluncuran spesifikasi GSMA SGP.41/42, yang diharapkan terjadi pada akhir tahun 2025, akan mendorong perkiraan pertumbuhan lebih dari 1,200 persen. Pedoman ini akan menstandardisasi dan memfasilitasi peluncuran perangkat berkemampuan iSIM. Spesifikasi GSMA SGP.41/42 menetapkan kerangka kerja untuk kemampuan Penyediaan Profil Dalam Pabrik (IFPP). IFPP memungkinkan profil iSIM diunggah ke perangkat selama produksi, sehingga memungkinkan pengiriman perangkat dengan konektivitas seluler yang telah dikonfigurasi sebelumnya untuk jaringan yang diinginkan. “Sementara persiapan sedang dilakukan, penting untuk dicatat bahwa saat ini tidak ada standar industri untuk teknologi iSIM. , produsen (HP) tidak akan mau mengambil risiko meluncurkan solusi yang tidak sesuai dengan standar resmi,” menurut laporan Juniper. , vendor eSIM harus mengembangkan kemitraan tepercaya dengan produsen untuk memastikan bahwa mereka mengadopsi layanan konektivitas iSIM sesuai permintaan pasar.” Kami memperkirakan pada tahun 2028 jumlah koneksi iSIM di seluruh dunia akan meningkat menjadi 210 juta. Hal ini berkat adanya peluang untuk diadopsi dalam skenario seperti smart energy meter dan last mile logistic, yang memerlukan perangkat yang hemat energi dan memiliki faktor bentuk yang kecil,” demikian isi laporan Juniper. Jangan ‘dijajah’ oleh ponsel-ponsel lama. robbanipress.co.id.co.id 9 Agustus 2024 Empat produk Poco diklaim terbaik