Konten Premium dan Lokal Berkualitas, Kunci Kesuksesan Vidio Taklukan Hati Pengguna
robbanipress.co.id, Batavia – Layanan streaming OTT lokal, Video, mencatatkan prestasi yang luar biasa. Tercatat, banyak analisis menunjukkan bahwa video menjadi pilihan masyarakat Indonesia untuk menikmati konten premium.
Analisis Data.AI mengidentifikasi video sebagai platform streaming dengan unduhan terbanyak pada tahun 2023. Bahkan, layanan OTT ini mengalahkan YouTube dalam jumlah download di Indonesia.
Selain itu, Vidio.com juga sukses menunjukkan taringnya sebagai platform streaming video terbaik dari segi pengguna, menurut laporan Data.AI.
Terkait hal tersebut, CEO Vidyu Harmavan Sutanto Koro mengatakan, keberhasilan Vidyu dalam menjaring pengguna terbukti mampu bersaing dengan layanan streaming lokal, bahkan mengalahkan platform OTT besar.
“Video ini menunjukkan bahwa layanan OTT streaming lokal bisa menjadi platform dengan banyak pengguna di Indonesia, dan juga bisa menyediakan layanan OTT internasional,” kata Sutanto, Rektor Sekarang University, dalam video, Rabu . (Dikatakan 8./5/2024).
Sutanto juga menyoroti besarnya industri OTT di negara tetangga yang didominasi oleh layanan luar negeri seperti Netflix, Amazon Prime, dan Disney+ Hotstar.
“Kalau melihat data pengguna layanan OTT di negara-negara tetangga, hampir seluruhnya dikuasai oleh perusahaan asing, seperti negara-negara di Asia yang dikuasai sepenuhnya oleh Netflix. Bahkan, negara-negara seperti Jepang dan India, dikuasai oleh Amazon. Prime dan Disney+ Hotstar masing-masing,” ujarnya.
Dijelaskan, salah satu alasan keberhasilan video tersebut menjadi layanan streaming OTT nomor satu di Indonesia adalah penerapan teknologi terbaik yang memungkinkan pemain dapat menonton tayangan di jutaan perangkat tanpa kendala. .
Berkat penerapan teknologi terkini, siaran video olahraga dapat disaksikan jutaan pengguna secara langsung tanpa pengalaman buffering.
Misalnya saja pada tayangan Piala Dunia FIFA 2022, video tersebut mencatat data traffic yang sangat besar hingga 3TBps dengan total penonton 7 juta penonton.
Tak hanya di ajang tahunan, tayangan Liga Inggris juga bisa disaksikan melalui video tanpa penundaan. Perlu dicatat bahwa video tersebut dapat menangani 2 juta streaming EPL tanpa masalah.
Selain menggunakan teknologi canggih, Vidyu juga mempekerjakan lebih dari 200 karyawan lokal untuk membangun platform OTT kelas dunia yang memberikan kenyamanan lebih baik kepada pengguna.
Vidyu sukses menyelenggarakan acara Vidyu Goes Campus (VGTC) di President University Sikarang, Bekasi. Acara tersebut dihadiri langsung oleh editor video Hermavan Sutanto dan presenter berita Liputan 6 Beverly Ganavan.
Video Go to Campus ini direkam di Auditorium Presiden Universitas Charles Hamwan. Dalam pertemuan ini, rektor universitas menyambut para mahasiswa yang mengikuti pertemuan ini dan belajar di fasilitas yang disediakan disana.
Rektor sekaligus rektor universitas tersebut, Handa S. Abedin, mengaku sangat antusias dengan acara beredarnya video tersebut di kampus.
“Isi pertemuan hari ini menarik minat mahasiswa, penyajiannya interaktif dan disukai mahasiswa,” kata Handa, Rektor Sekarang University, kepada Tecno robbanipress.co.id, Rabu (8/5/2024).
Dia menambahkan bahwa kesuksesan Vidio.com, platform OTT (over-the-top) yang banyak digunakan di Indonesia, mungkin menjadi inspirasi pembuatan dokumen tersebut.
“Upaya Video.com ini dapat menjadi studi kasus dalam mendorong industri lokal bersaing dengan perusahaan global,” kata Handa. ujar Handa.
Dr Irwan Parmana, ketua fakultas bisnis universitas ini, juga menyampaikan pendapatnya tentang pertemuan yang diadakan melalui video.
Ia yakin dengan strategi dan sikap yang kuat, perusahaan lokal dapat merebut hati konsumen dan memenangkan persaingan.
“Di banyak negara, beberapa perusahaan lokal justru lebih banyak menarik pelanggan dengan menggunakan produk lokal dibandingkan menggunakan produk luar negeri,” kata Iman.
Video tersebut mendapat banyak minat dari para mahasiswa yang menghadiri pertemuan kampus di President University.
Pantauan Tekno robbanipress.co.id, mereka terlihat menyimak setiap materi yang disampaikan dan berbincang langsung dengan editor video Harmawan Sutanto dan presenter berita Liputan 6 Beverly Ganawan.
Tak hanya itu, rasa ingin tahu pelajar pun semakin besar terhadap industri media yang kini mengalami perubahan dan pilihan menikmati konten pun semakin luas.
Diharapkan melalui acara ini, pelajar di Indonesia dan seluruh dunia dapat mendalami seluk beluk bisnis OTT, dan juga mempelajari bagaimana bisnis lokal seperti video dapat bersaing dan menjadi platform OTT yang digunakan oleh pengguna. Indonesia