Kota Jababeka jadi Magnet Ekspatriat Korea Berinvestasi dan Berbisnis

0 0
Read Time:4 Minute, 27 Second

robbanipress.co.id, Jakarta Dalam 10 tahun terakhir, tren Korea menjadi fenomena yang sangat kuat di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Pengaruh budaya Korea telah merambah ke banyak aspek kehidupan masyarakat, mulai dari musik dan drama hingga fashion dan kuliner. 

Tren Korea yang semakin meluas di Indonesia juga merambah ke kota Jababeka Sikarang, yang diwujudkan melalui sektor industri, komersial, dan pendidikan. Kota mandiri ini merupakan bukti integrasi budaya dan bisnis Korea yang semakin mendalam. Perusahaan Korea sudah mulai berinvestasi di kota ini sehingga dapat menciptakan lapangan kerja dan memperkuat hubungan ekonomi antara Korea dan Indonesia.

Tahun demi tahun perkembangan kota Jababeka Sikarang semakin masif. Seluas 5.600 hektar, salah satu proyek perkotaan mandiri PT Jababeka Tbk sejak tahun 1989 ini telah menjadi hunian dan tempat beraktivitas yang nyaman tidak hanya bagi masyarakat Indonesia namun juga bagi warga negara asing.

Sebagai kota yang memadukan kompleks perumahan dengan kawasan industri, Jababeka kini menjadi rumah bagi lebih dari 2.000 perusahaan nasional dan multinasional dari 34 negara. Negara-negara tersebut antara lain Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Belanda, Australia, Jepang, Tiongkok, Taiwan, Singapura, dan Malaysia. Termasuk Korea yang juga memiliki basis komunitas kuat di Kota Jababeka.

“Kehadiran ekspatriat Korea di Kota Jababeka di Cikarang tidak hanya mencerminkan peluang investasi bisnis yang menjanjikan, tetapi juga berarti kerja sama budaya yang kaya dan dinamis. “Sebagai salah satu kota mandiri utama di Indonesia, bagi pengusaha dan profesional Korea yang mencari peluang baru dan lingkungan bisnis yang menguntungkan Kota Jababeka adalah magnetnya,” kata General Manager Corporate Marketing, Jumat (28/28/2018). Ferry Tahir dari Jababeka Residence mengatakan 6/2024).

Penguatan komunitas Korea di Kota Jababeka juga semakin diperkuat dengan adanya Presidential University. Pada hari Jumat tanggal 7 Juni 2024, Presidency University mengadakan acara Korea Day yang bertujuan untuk mempromosikan dan merayakan budaya Korea, khususnya dalam konteks pendidikan dan pertukaran budaya.

 

 

Selain itu, acara ini bertujuan untuk menarik lebih banyak mahasiswa dari Korea dan menunjukkan komitmen universitas terhadap keberagaman dan inklusi, serta menyoroti program konsentrasi K-Wave, yang menarik bagi mahasiswa asing, terutama dari Korea.

“K-Wave Concentration dari President University adalah program yang dirancang untuk memberikan pengetahuan mendalam tentang gelombang budaya populer Korea, yang mencakup segala hal mulai dari musik (K-Pop), drama televisi (K-Drama), film, fashion, dan teknologi,” Dijelaskan Rektor Universitas Handa S. Abidin.

“Program konsentrasi K-Wave akan dibuka pada tahun ajaran baru dan tidak hanya fokus pada aspek hiburan dan budaya, tetapi juga mencakup pembelajaran tentang inovasi bisnis dan strategi global yang diterapkan oleh industri hiburan Korea.”

Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia yang hadir pada upacara Korea Day mengatakan, kerja sama antara Korea dan Indonesia harus lebih ditingkatkan.

“Tujuannya untuk memunculkan potensi generasi muda Indonesia tidak hanya di bidang olahraga tetapi juga di bidang pendidikan. “Kegiatan seperti Korea Day merupakan langkah penting untuk mempererat hubungan kedua negara dan memberikan kesempatan belajar yang luas bagi generasi muda,” ujarnya.

 

 

Kedatangan mahasiswa asing termasuk Korea ke Presidential University diharapkan dapat memberikan kontribusi ekonomi, salah satunya dengan membuka usaha di Indonesia khususnya di wilayah Jababeka. Mengingat lokasinya sebagai salah satu pusat ekonomi terbesar, kawasan ini mempunyai potensi besar untuk menawarkan peluang bisnis dan investasi yang dapat dimanfaatkan oleh para lulusan.

Lee Sang-deok yang merupakan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia mengatakan pada upacara Korea Day bahwa kota Jababeka Cikarang, tempat President University berada, merupakan kawasan perkotaan representatif yang dapat dikatakan sebagai jantung perekonomian. perkembangan Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya perusahaan Korea yang melakukan ekspansi ke wilayah tersebut.

“Sekitar 3000 perusahaan Korea telah masuk ke Indonesia dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi Indonesia. Sebaliknya, sekitar 60.000 pekerja Indonesia bekerja di berbagai industri di Korea dan mendapat ulasan positif.” , terus bersinar,” kata Lee Sang-deok.

Sebagai “rumah” bagi Presidency University dan mahasiswanya, Jababeka telah menorehkan berbagai prestasi baik dari segi lingkungan, sarana dan prasarana. Kota Jababeka dilengkapi dengan fasilitas internasional seperti fasilitas kesehatan dan pendidikan kelas dunia, lapangan golf (Jababeka Golf & Country Club) seluas 70 hektar dan kegiatan ekonomi dengan jangkauan global. Mal dan kawasan komersial juga ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan hiburan penduduk lokal dan ekspatriat yang tinggal di Jababeka.

“Untuk menjamin mahasiswa asing merasa senyaman di negeri sendiri, Kota Jababeka menyediakan beragam fasilitas rekreasi dan kuliner internasional. Selain itu, dalam hal akomodasi bagi orang asing, kami memenuhi kebutuhan mereka dengan produk-produk yang dijual sesuai akomodasi. harga yang bisa dibeli asing,” tambah Feri Tahir. 

 

Produk yang dimaksud adalah klaster Paradiso Golf Villas dan Kawana Golf Residences. Paradiso Golf Villas mengusung konsep smart living balance yang dipadukan dengan gaya hidup modern, dalam jarak berjalan kaki ke lapangan golf dan clubhouse. Sementara itu, Kawana Golf Residence merupakan satu-satunya apartemen berlayanan dengan akses langsung ke lapangan golf lengkap, yang banyak diminati oleh warga asing termasuk warga Korea.

“Harga rumah di Kota Jababeka pasti lebih terjangkau dibandingkan negara tetangga seperti Korea Selatan, lalu Malaysia, Singapura. Meski lebih rendah, namun tetap menawarkan fasilitas lengkap bertaraf internasional. Apalagi pertumbuhan ekonomi kawasan Cikarang sangat tinggi. Bagus . , dan cocok untuk investasi,” tegas Ferry.

Mengusung konsep live, work, play, kelompok warga Kota Jababeka dapat melakukan segala aktivitasnya dalam satu kawasan dengan akses yang mudah dan nyaman. Keamanan di Jababeka disebut terjamin dengan sistem keamanan 24 jam, CCTV, kantor polisi, dan Makorem. Jababeka saat ini sedang membangun pusat komando untuk pengamanan yang lebih ketat. Sekadar informasi, kota ini sepenuhnya berbasis digital dengan layanan respon aktif 24 jam terhadap keluhan warga yang dapat diakses melalui aplikasi. 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %