LPDP: Akumulasi Dana Abadi di Bidang Pendidikan Capai Rp 154,1 Triliun
Republik.
“Yaitu dana pendidikan Rp126,1 triliun, dana penelitian Rp12,99 triliun, dana Rp10 triliun, dan dana kebudayaan Rp5 triliun,” kata Andin dalam rapat dengar pendapat dengan Komite XI. KHDR RI, Selasa (11/6/2024).
Akumulasi aset aset kelolaan (AUM) per 31 Mei 2024 tercatat Rp 158,33 triliun, kata Andin. Sedangkan surplus yang diinvestasikan kembali pada periode ini sebesar 4,2 triliun atau 2,67 persen dari total AUM.
Total AUM sebesar 31,94 persen atau Rp 50,57 triliun, menginvestasikan 62,96 persen pada obligasi pemerintah dan $ 99,68 triliun pada obligasi pemerintah, dan 1,72 persen atau Rp 2,72 triliun pada beberapa obligasi.
Andin mengatakan, sebagian besar dana yang disimpan di surat berharga korporasi tersebut berasal dari PT Pupuk Indonesia, PT Angkasa Pura II, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), PT PLN (Persero), PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) dan lain-lain.
“Bank mitra penyimpannya ada 21 yang sehat dan harus ada surat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Caranya menyetor lewat lelang, mungkin dua atau tiga kali. Satu bulan. Andin:” Singkat karena kebutuhan LPDP bulanan sangat tinggi, jadi harusnya pendek.”
Total penerima beasiswa LPDP sejak tahun 2013 hingga akhir Mei 2024 bertambah menjadi 45.577 orang. Kemudian penerima beasiswa kerja sama (gelar dan non-gelar) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak 536.427 orang. Kementerian Agama mempunyai anggota sebanyak 40.905 orang.
Untuk program penelitian, terdapat 2.954 proyek penelitian yang didanai, termasuk penelitian gabungan Kemendikbud dan BRIN. Jumlah proyek penelitian yang selesai dan produktif kemudian tercatat sebanyak 983 proyek. Besaran pendanaan proyek penelitian yang ditandatangani perjanjian itu mencapai Rp 2,7 triliun, kata LPDP.
Andin mengatakan, jumlah calon penerima program beasiswa LPDP setiap tahunnya semakin meningkat, kecuali pada masa pandemi Covid-19. Pada tahun 2023, pendaftaran LPDP akan meningkat menjadi 33.337. Pada pendaftaran putaran pertama tahun 2024, sebanyak 20.210 orang mendaftar program beasiswa.
Ia mengatakan, pada tahun 2025, Partai Andes akan melanjutkan program beasiswa serta penelitian, pendidikan tinggi, dan pengabdian kebudayaan. Untuk tahun anggaran 2025, total belanja sebesar Rp3,934 triliun dan target pendapatan sebesar Rp10,667 miliar.
“Kami akan meningkatkan mutu dan kualitas pelaksana seluruh program tersebut (program hak pelajar dan program lainnya), serta kemitraan dengan banyak lembaga pengelola dana terkemuka dunia yang kini muncul.