Moeldoko Sebut VinFast Bakal Investasi Triliunan untuk Pembangunan SPKLU
Jakarta – Perkembangan elektrifikasi di Indonesia mulai menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik seiring dengan banyaknya variasi mobil listrik dari berbagai merek.
Sayangnya, ketersediaan infrastruktur publik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) menjadi salah satu kendala proses transisi elektrifikasi yang perlu segera diatasi.
Berdasarkan data terkini PLN, jumlah SPKLU di Indonesia sebanyak 1.117 unit operasi yang tersebar di 427 lokasi. Angka ini diperkirakan akan meningkat pada tahun 2024.
Oleh karena itu, pemerintah terbuka terhadap investasi dalam pengembangan ekosistem SPKLU di Tanah Air.
Selain itu, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko baru saja mengungkapkan bahwa produsen mobil listrik asal Vietnam, VinFast, akan berinvestasi sebesar $100 juta atau jika dirupiahkan sebesar Rp 1,58 triliun untuk pengembangan SPKLU di Indonesia.
“Kemarin VinFast meminta investasi sebesar 100 juta dolar untuk pembangunan SPKLU di Indonesia,” ujarnya beberapa waktu lalu dikutip robbanipress.co.id Otomotif di Jakarta.
Moeldoko menambahkan, investasi VinFast ini memiliki tren yang menggembirakan.
“Angka investasi ini memiliki tren yang cukup baik dan sangat menggembirakan,” ujarnya.
Menurutnya, jika stasiun pengisian listrik merata maka akan mempercepat proses elektrifikasi dan memudahkan pengguna mobil listrik di Indonesia.
“Saya yakin kalau stasiun pengisiannya diperbaiki maka jarak pengisiannya juga akan semakin cepat, ini akan mempercepat proses elektrifikasi tanah air,” tutupnya. 39 unit SPKLU PLN di sepanjang Tol Trans Sumatera disiagakan melayani masyarakat komuter, berikut lokasinya. PT PLN (Persero) menyiagakan 1.299 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di Tanah Air untuk periode mudik Lebaran 2024 robbanipress.co.id.co.id 9 April 2024