Musim Haji 2024, Ketahui Ciri-Ciri Haji Mabrur dan Keutamaannya
robbanipress.co.id, Jakarta Haji mabrur merupakan dambaan setiap umat Islam yang menunaikan ibadah haji. Secara harafiah Haji Mabrur berarti haji yang baik, ibadah yang dilakukan secara sempurna dan diterima oleh Allah SWT.
Namun dari segi istilah haji mabrur mempunyai makna yang lebih dalam, yaitu haji yang dilaksanakan sesuai dengan petunjuk Allah SWT dan Rasul-Nya, menunaikan seluruh rukun, kewajiban dan sunnah haji serta menghindari segala larangan. yang dapat mengurangi kesempurnaan haji.
Al-Qur’an dan Hadits tidak secara tegas mendefinisikan “mabrur”, namun maknanya dapat dipahami dari prinsip-prinsip yang dijelaskan dalam ayat-ayat terkait ibadah haji.
Dalam surat Al-Baqarah ayat 197, Allah SWT berfirman:
(Waktu) haji dianggap bulan. Barangsiapa menunaikan haji pada bulan-bulan tersebut, hendaknya tidak mengucapkan kata-kata kotor (rafat), berbuat maksiat, dan berkelahi pada saat haji (sholat). .
Ayat ini memberikan petunjuk yang jelas bahwa haji yang baik atau haji mabrur adalah haji yang dilakukan dengan niat yang ikhlas dan menghindari perbuatan buruk seperti bicara kotor, berbuat maksiat, dan berkelahi.
Laporan laman Muhammadiyah pada Selasa 11 Juni 2024, Majelis Tarji menyimpulkan tidak ada kualifikasi tegas mengenai “mabrur” dalam hadis Nabi. Namun para ulama berbeda pendapat mengenai makna haji mabrur.
Salah satunya bersuci dari dosa dan cahaya untuk menunaikan shalat dan keutamaan, seperti yang diungkapkan Abu Bakar Al Jazair dalam bukunya Minhajul Muslim.
Ada yang mengatakan bahwa mabrur adalah yang tidak tercampur dengan amalan maksiat dan diterima haji. Demikian menurut Muhammad Ahmad Al Adaw.
Menurut situs resmi Muhammadiyah, ciri-ciri haji mabrur ada dua, di antaranya: beramal dan selalu menebar kedamaian.
Hal ini berdasarkan hadis berikut.
“Jabir Ragan. dikatakan; Rasulullah SAW bersabda: Haji yang dilaksanakan tidak ada pahalanya kecuali surga. Mereka bertanya, Wahai Rasulullah, apa haknya? Beliau bersabda: Berilah makan dan sebarkan salam.” (HR. Ahmad). dengan kata yang sopan
Disebutkan dalam salah satu hadits:
“Jabir Ragan. Katanya, Rasulullah ditanya tentang haji mabrur. Nabi bersabda; Beri dia makanan dan biarkan dia berbicara dengan ramah.” (HR. Al-Hakim dan Al-Bayhaq: Hadits ini dirantai Sahih, namun saya tidak memilikinya, Al-Bukhari dan Muslim tidak meriwayatkannya).
Menurut Ruslan Faryad, Ketua Departemen Fatwa Majelis Tarji dan Tajdid PP Muhammadiyah, dalam kajian Tarji Rabu 28 September 2022, ada beberapa manfaat yang bisa kita peroleh dari Mabrur Haji, antara lain: 1. Mabrur Haji telah sebuah hadiah. Surga
Hadits tersebut menyebutkan bahwa haji yang berhasil akan mendapat pahala surga sebagai balasannya. Hal ini menjadikan haji mabrur menjadi ibadah yang diimpikan banyak umat Islam. 2. Haji Mabrur termasuk dalam sebagian besar amalan afdal
Hadits lain menyebutkan bahwa Rasulullah SAW menjelaskan bahwa setelah beriman kepada Tuhan dan Rasul-Nya, Jihad di jalan Tuhan dan haji mabrur termasuk amalan terpenting dalam Islam. 3. Nilai Haji Mabrur sama dengan Jihad fi Sabiliya
Dalam hadis tersebut Rasulullah melihat bahwa bagi mereka yang tidak bisa ikut berjihad bersamanya, maka haji mabrur merupakan salah satu bentuk Jihad yang bisa mereka lakukan. 4. Dapat menghapuskan dosa masa lalu
Hadits lain menyatakan bahwa siapa pun yang menunaikan haji tanpa mengucapkan kata-kata kotor dan hal-hal kotor, Allah (swt) 5. Mendatangkan kesucian dan penyucian diri
Dalam hadits terakhir yang disebutkan, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa barangsiapa yang menunaikan ibadah haji dengan baik, tanpa mengucapkan kata-kata kotor dan tidak berbuat keburukan, maka ia akan kembali ke keadaan seperti bayi yang baru lahir.