NASA Tangkap Suara Menyeramkan dari Lubang Hitam

0 0
Read Time:1 Minute, 17 Second

NEW YORK – Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) mengungkap suara mengerikan yang terdengar dari lubang hitam.

Lubang hitam terletak 250 juta tahun cahaya dari Bumi. Fenomena tak biasa ini berasal dari pusat gugus galaksi Perseus.

Suara tersebut terdeteksi pada tahun 2003, awalnya suara tersebut memiliki dengungan tersendiri, namun menarik perhatian para astronom.

Agar frekuensi ini dapat diakses oleh telinga manusia, NASA memodifikasi gelombang suara menjadi 57 dan 58 oktaf.

“Sulit untuk mendengar pada nada saat ini karena ini adalah salah satu nada terendah yang pernah dideteksi manusia di alam semesta. Jauh di bawah batas pendengaran manusia.

“Seperti banyak gelombang lain yang terekam dari luar angkasa, dampak gelombang ini sangat mengerikan,” kata NASA dalam sebuah pernyataan.

Sebuah studi baru mengungkapkan bahwa beberapa lubang hitam memancarkan gelombang sinar-X yang berirama, seperti detak jantung, saat mereka melahap gas dari bintang pendampingnya.

Para astronom menyebut fenomena ini sebagai “suar detak jantung”. Sejauh ini ada dua lubang hitam yang berdenyut.

Para peneliti percaya bahwa denyutan ini disebabkan oleh interaksi dan ketidakstabilan materi di sekitar lubang hitam. Ketika materi jatuh ke dalam lubang hitam, ia membentuk piringan tipis yang berputar dengan cepat.

Tepi bagian dalam piringan ini miring ke bawah menuju cakrawala peristiwa lubang hitam, sedangkan bagian piringan lainnya bersinar dalam sinar-X.

Untuk memulai denyutnya, piringan tersebut terpecah untuk sementara, kehilangan kohesinya, dan mengirimkan gumpalan besar material menuju lubang hitam. Ini memancarkan radiasi dalam jumlah besar, yang menyebabkan jantung berdetak.

Radiasi tersebut kemudian memanaskan gas, mencegahnya keluar untuk sementara. Gas kemudian mengendap sebelum proses berulang dan diperlukan untuk ketukan berikutnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %