Pelatih Tim Sepak Bola Sumut Bantah Main Sabun di PON, Minta Papua Barat Buktikan
robbanipress.co.id, JAKARTA – Pelatih Timnas Sumatera Utara (Sumut) Ridwan Salaki membantah tudingan tim Laos main sinetron pada laga final melawan Grup B Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024. Sulawesi Tengah (Sulawesi Tengah), Rabu (11/9/2024) malam. Papua Barat tak lolos ke babak delapan besar, sedangkan Sumut bermain imbang 0-0 dengan Sulawesi Tengah.
Ridwan mengatakan, sebagai pesepakbola, jika ingin melontarkan tuduhan harus menambahkan bukti dan fakta.
Laga melawan Sulteng kita sama-sama aman melaju ke babak delapan besar. Oleh karena itu, sebagai pelatih, kita punya strategi untuk mempersiapkan tim delapan besar. pemainnya supaya kuat, ini bagian dari strateginya,” ujarnya, Jumat (13/9/2024) kepada robbanipress.co.id, pagi hari.
Ia mengatakan, Papua Barat berharap bisa meraih kemenangan besar melawan Sumut agar bisa lolos. Namun untuk bisa meraih kemenangan, Sumut harus bermain hampir semua, meski lolos.
“Kalau kehabisan pemain bagaimana? Saat ini kami mengincar medali di PON,” tegasnya.
Ridwan mengatakan Sumut selalu ingin menang. Sebab jika menang maka tim akan mendapatkan bonus.
Di sisi lain, Sumut tak mau mengambil risiko menyerah kepada Sulawesi Tengah yang menerapkan strategi serangan balik jika berperan dari depan. Apalagi sebelum turnamen, Sumut berada di puncak klasemen Grup B dan berpeluang tersingkir jika kalah dari Sulawesi Tengah.
“Kalau juara grup, kita akan terhindar dari tuan rumah Aceh. Semua akan terhindar dari bertemu tuan rumah,” ujarnya.
Atas tudingan tersebut, Ridwan akan melayangkan surat kepada PSSI dari Papua Barat untuk mempertanggungjawabkan tudingan tersebut. Sumut berencana mengirimkan surat ke PSSI hari ini untuk meminta Papua Barat mengklarifikasi tudingan tersebut.
“Surat ini sudah saya serahkan ke Asprov Sumut yang akan meneruskannya,” ujarnya.
Ridwan mengatakan, pelaku penyerangan sudah dilaporkan ke polisi.