Profil Tim Piala Eropa 2024: Misi Slovakia di Penampilan Ketiga

0 0
Read Time:2 Minute, 5 Second

robbanipress.co.id, Jakarta – Slovakia baru dua kali mengikuti Piala Eropa sejak memisahkan diri dari Republik Ceko. Meski minim pengalaman, mereka tetap bertekad meraih hasil terbaik di Euro 2024.

Berbeda dengan tetangganya yang mencatatkan hasil lebih baik pasca berpisah, Slovakia harus menunggu lebih lama untuk bisa bersuara banyak di kancah internasional. Mereka pertama kali lolos ke turnamen besar di Piala Dunia 2010, sebelum berlaga di Piala Eropa 2016 dan 2020.

Pada Euro 2024, Slovakia tergabung di Grup E bersama Belgia, Rumania, dan Ukraina. Pasukan Stefan Tarkovic akan menghadapi Belgia pada leg pertama di Waldstadion, Senin (17/06/2024).

Menanggapi kompetisi ini, tim Slovakia berharap setidaknya bisa mengulang prestasi di debutnya. Di Piala Eropa 2016, mereka mencapai babak 16 besar setelah finis di posisi tiga besar.

Sedangkan Slovakia gagal di babak penyisihan grup Euro 2020. Mereka gagal bersaing melawan Spanyol dan Swedia, meski berhasil membungkam Polandia.

Milan Skriniar merupakan bek asal Slovakia yang bermain untuk Paris Saint-Germain. Ia memulai karir profesionalnya saat melakukan debut resminya di Superliga Slovakia untuk MSK Zilina pada 27 Maret 2012 dalam usia 17 tahun 49 hari dalam pertandingan melawan ViOn Zlate Moravce.

Penampilannya di sana membuatnya pindah ke Liga Italia bersama Sampdoria pada 2016, sebelum pindah ke Inter Milan setahun kemudian. Ia langsung membantu tim meraih kemenangan 3-0 pada debutnya di laga pembuka Serie A 2017/2018 melawan Fiorentina. Setelah mendapatkan pengalaman penuh di Italia, Skriniar menerima tawaran PSG musim panas lalu.

Di level timnas, Skriniar sudah tampil di berbagai level usia. Dia melakukan debut untuk tim senior pada 27 Mei 2016 dengan kemenangan 3-1 atas Georgia. Ia mulai rutin menangani pertahanan setelah Jan Durica pensiun pada November 2017 dan saat ini menjadi kapten tim.

Stefan Tarkovic dikenal sebagai pelatih berpengalaman, meski sebagian besar kariernya dihabiskan di negara asalnya. Pelatih berusia 48 tahun itu telah mengambil peran sebagai pelatih nasional mulai tahun 2020. 

Sebelumnya, hubungannya dengan timnas sudah terjalin cukup lama. Sebelum mengambil kendali sebagai pelatih, Tarkovic menghabiskan bertahun-tahun sebagai asisten kapten.

Perjalanannya dimulai pada tahun 2013, saat ia dipercaya menjadi bagian staf teknis timnas. Peran tersebut tidak mudah, namun Tarkovic membuktikan kepiawaiannya dengan bertahan selama lima tahun.

Pada tahun 2018, Tarkovic akhirnya dipromosikan menjadi pelatih kepala. Meski masa jabatannya saat itu tidak bertahan lama, namun ia tak putus asa dengan mimpi dan ambisinya untuk membawa Slovakia sukses di kancah internasional.

Setelah beberapa tahun lepas dari kursi kepelatihan, Tarkovic kembali ke timnas Slovakia pada tahun 2020 dengan posisi yang sama. Ia pun melunasi kepercayaannya dengan lolosnya tim ke Euro 2024.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %