Review Indeks Tempo IDNFinancials52 Sisakan 84 Emiten, Cek Daftarnya

0 0
Read Time:3 Minute, 57 Second

robbanipress.co.id, Jakarta – Memasuki tahun kedua, Indeks Tempo IDNFinanciali52 (Index52) sedang menjalani review. Awalnya, indeks ini mencakup 96 iklan saat diluncurkan pada 23 Juni 2023.

Berdasarkan hasil evaluasi, ada 23 perusahaan media yang maju mewakili mereka. Pada saat yang sama, 11 editor bergabung sebagai anggota. Hasilnya, jumlah total rekor Index52 tahun ini adalah 84.

“Tujuan kami membuat indeks ini adalah untuk membuat pernyataan yang terbukti. Mengapa demikian? Karena kami hanya memilih yang terbaik dan terbaik, bukan yang goreng-gorengan,” kata Direktur IDNFinanziali, Anna Marwiyati dalam konferensi pers di Selatan. Wilayah Jakarta, Selasa (23/7/2024).

Tempo dan IDNFinancialis telah melakukan analisis komprehensif terhadap faktor-faktor utama seperti kapitalisasi pasar (market share), pertumbuhan laba, dan rata-rata hasil dividen. Selain itu, penilaian dilakukan terhadap kriteria pendukung lain dalam indeks ini, seperti rata-rata perputaran saham, jumlah transaksi, jumlah pemegang saham minimal 3.000 pemegang saham, dan biaya minimal ongkos kirim 7,5%.

“Hasil analisa (evaluasi) telah kami update pada malam syukuran yang akan dilaksanakan minggu ini, Jumat, 26 Juli di Balikpapan. Disinilah kami secara resmi akan mengupdate bagian Index 52 yang dapat menjadi pedoman bagi investor untuk berinvestasi di pasar modal,” kata Direktur Tempo .co, Wahyu Dhyatmika sekaligus.

Index52 memiliki empat klasifikasi indeks, yaitu indeks dasar, pertumbuhan tinggi, dividen tinggi, dan kapitalisasi pasar (market capitalization). Masing-masing ada 52 landmark. Dari keempat kelompok tersebut terdapat 84 perusahaan media, dimana 18 perusahaan media tergabung dalam empat kelompok berbeda, 25 perusahaan media terdaftar dalam tiga kelompok, 19 pemasok dalam dua kelompok berbeda, dan masing-masing 22 perusahaan media dalam satu kelompok.

“Jadi tiap kategori ada 52 editor. Tapi total 52 Indeks dari 4 kategori ada 84 konstituen atau editor. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan dulu yang berjumlah 96 penerbit,” tambah Panitia Index52, Luther Kembaren.

Gabungan 84 pelepasan tersebut memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 8,96 kuadriliun atau 77,61% dari total nilai pasar seluruh pelepasan di pasar modal hingga Maret 2024 yang mencapai Rp 11,55 kuadriliun. Persentase volatilitas pasar mewakili tingkat pergerakan harga saham yang sebenarnya di pasar modal.

Secara rinci dapat dijelaskan pada bagian utama Indeks52, total kapitalisasi pasar 52 konstituen tercatat sebesar Rp8,25 kuadriliun atau 71,46% dari total kapitalisasi pasar seluruh perusahaan yang masuk dalam pasar modal, dengan tingkat pertumbuhan tahunan tertinggi. (CAGR) sebesar 138,43%, dan rata-rata dividen tertinggi sebesar 20,79%.

Pada segmen dengan pertumbuhan tertinggi, total pangsa pasar 52 konstituennya sebesar Rp7,22 kuadriliun atau 62,48% dari total pangsa pasar seluruh media di pasar utama. Tingkat pertumbuhan pendapatan tahunan tertinggi adalah 138,43%.

“Pada segmen High Capital, total pasar dari 52 komponen tersebut sebesar Rp5,95 kuadriliun atau 51,51% dari total kapitalisasi pasar di pasar modal. Tingkat pertumbuhan dividen tertinggi sebesar 20,79%,” jelas Luther.

 

Pada segmen pasar utama, nilai pasar 52 konstituen tercatat sebesar Rp 8,49 kuadriliun atau 73,52% dari total pasar di pasar utama. Pada kategori ini, yayasan memiliki nilai pasar terendah yakni Rp 32,20 juta.

Berbeda dengan Index52 tahun lalu, untuk kelompok utama Index52, kapitalisasi pasarnya tercatat sebesar Rp6,62 kuadriliun atau 69,83% dari total pasar sebesar Rp9,48 kuadriliun. Pada segmen dengan pertumbuhan tertinggi, pasar tercatat sebesar Rp 5,20 kuadriliun atau 54,85% dari total nilai pasar.

Pada kategori dividen tinggi, kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp 6,06 kuadriliun atau 63,92% dari total nilai pasar. Sebagian besar pasar tercatat sebesar Rp 6,81 kuadriliun atau 71,83% dari total pangsa pasar di pasar modal.

 Saat ini, terdapat 11 emiten yang masuk dalam komponen Indeks52, antara lain: PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) PT Avia Avian Tbk (AVIA) PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) PT Triputra Agro Persada Tbk ( KETUK)

Ke-11 perusahaan ini menggantikan 23 perusahaan yang keluar dari Indeks52, antara lain: PT Bumi Resources Tbk (BUMI) PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) ) PT Bumi Resources Minerals Tbk (BMRS) PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) PT Temas Tbk (TMAS) PT Panin Financials Tbk (PNFL) PT Scan Pacific Tbk (TSPC) PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI) PT Timah Tbk (TINS) PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) PT Samator Gas Indonesia Tbk ( AGIL ) ) PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) PT M Cash Integration Tbk (MCAS)  

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %