Sekolah Enggak Tutup karena Kasus Mpox
Jakarta, robbanipress.co.id – Baru-baru ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan darurat kesehatan global yang dikenal dengan istilah “cacar” atau “monyet”. Namun, meski kabar tersebut menimbulkan kekhawatiran, para ahli di Amerika Serikat (AS) mengatakan mpox tidak akan berujung pada penutupan sekolah, seperti yang terjadi pada masa pandemi Covid-19. Pejabat kesehatan AS mengatakan mereka memperkirakan mpox tidak akan menyebabkan penutupan sekolah. Christina Hutson dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menjelaskan, mpox tidak memiliki gejala yang terlihat pada tubuh manusia. “Sepertinya bukan Covid-19,” ujarnya dilansir Anadolu Agency pada Minggu, 25 Agustus 2024. kulit terlihat jelas. “Jika Anda menyentuh kulit, Anda tidak akan tertular,” kata profesor Universitas Emory, Carlos del Rio. Meskipun ada masalah mpox di Afrika, tidak ada rencana untuk menutup sekolah di Amerika. wabah mpox di negara tersebut. “Pendekatan terhadap virus ini sangat berbeda dibandingkan dengan Covid-19,” kata Michelle Taylor, direktur kesehatan Shelby County, Tennessee. Dia mengatakan tidak ada bukti bahwa virus tersebut telah bermutasi atau menyebar secara luas sehingga menyebabkan penutupan sekolah ilmu pengetahuan, kami tidak percaya hal itu akan terjadi.” , Sekretaris Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada tanggal 23 Agustus bahwa mpox dapat dikendalikan. Dia mengonfirmasi bahwa terdapat lebih dari 100.000 kasus di seluruh dunia sejak merebaknya virus pada tahun 2022 , khususnya di Afrika !Waspadalah terhadap penipuan kerja jarak jauh, ada juga penipuan di luar sana. Mari kita bahas robbanipress.co.id.co.id 14 Oktober 2024