Tengkorak Berusia 1 Juta Ungkap Garis Keturunan Manusia Naga yang Misterius
BEIJING – Penemuan tengkorak kuno di Tiongkok telah mengejutkan dunia sains, menunjukkan kemungkinan adanya garis keturunan manusia yang sama sekali baru.
Tengkorak berusia jutaan tahun ini, ditemukan di Kabupaten Yunyang, Provinsi Hubei, menunjukkan ciri-ciri yang membingungkan para peneliti, memaksa mereka memikirkan kembali pemahaman kita tentang evolusi manusia.
Dikenal sebagai “Manusia Persimpangan”, tengkorak ini memiliki kombinasi ciri-ciri yang mirip dengan Homo erectus dan Homo sapiens awal, namun tidak sama persis dengan kedua spesies tersebut.
Seperti dilansir IFL Science, Kamis (23/5/2024), hal ini menimbulkan spekulasi bahwa mereka bisa jadi mewakili spesies baru dalam genus Homo, atau bahkan hibrida antara dua spesies berbeda.
Salah satu aspek paling menarik dari Manusia Junksian adalah kemiripannya dengan Homo longi, atau “manusia naga”, spesies purba yang ditemukan di Tiongkok pada tahun 2008.
Meski terpisah dalam waktu yang lama, kedua tengkorak ini memiliki beberapa fitur wajah yang unik, menunjukkan kemungkinan adanya hubungan evolusioner di antara keduanya.
Para peneliti percaya bahwa Manusia Junkian mungkin mewakili tahap awal evolusi Manusia Naga, atau bahkan nenek moyang langsung mereka.
Hal ini menunjukkan bahwa garis keturunan Naga mungkin lebih tua dan lebih kompleks dari yang diperkirakan sebelumnya, dengan variasi penampilan dan kemampuan yang lebih besar.
Penemuan Manusia Junksian mempunyai implikasi besar terhadap pemahaman kita tentang bagaimana manusia berevolusi di Asia. Hal ini menunjukkan bahwa kisah evolusi kita mungkin lebih kompleks dari yang diperkirakan sebelumnya, dengan garis keturunan yang bercabang dan bercampur dengan cara yang tidak terduga.