Tiba-Tiba ‘Putus’ Minum Kopi Saat Puasa, Ini Pengaruhnya pada Tubuh
robbanipress.co.id, JAKARTA – Minum minuman berkafein seperti kopi sepertinya sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia. Jika tiba-tiba berhenti minum kopi saat puasa, hal ini bisa berdampak pada tubuh pecinta kopi.
Para ahli menyarankan agar peminum kopi secara bertahap mengurangi asupan kafeinnya. Tujuannya adalah meminimalisir potensi dampak negatif penghentian kafein saat berpuasa.
Syed Sakib Nazir, ahli jantung intervensi di Rumah Sakit Universitas Fakeeh di Silicon Oasis, Dubai, menekankan pentingnya mengatasi kecanduan kafein sebelum Ramadhan. Dia menekankan bahwa menghentikan kafein saat berpuasa dapat menyebabkan gejala penarikan diri, termasuk kecemasan, sakit kepala, kehilangan konsentrasi, dan kantuk.
Ketergantungan kafein ringan bisa terjadi dengan konsumsi rutin 2 hingga 4 cangkir kopi seduh atau setara sekitar 350 miligram. “Tetapi ketika konsumsi melebihi 700 miligram, terjadi ketergantungan yang signifikan,” kata Dr. kata Nazir, seperti dilansir Khaleej Times, Kamis (21/3/2024).
Untuk mengatasi gejala putus kafein selama Ramadhan, masyarakat disarankan untuk mengurangi konsumsi minuman berkafein secara bertahap. Masyarakat disarankan untuk menggunakan minuman alternatif seperti kopi tanpa kafein dan teh herbal. Peningkatan asupan air dan minuman tanpa kafein, serta olahraga teratur, makanan sehat, dan tidur yang cukup, dapat membantu menangkal efek penghentian kafein saat puasa.
Jika Anda tetap ingin minum kopi selama Ramadhan, Anda bisa membatasi diri hanya dua cangkir. Usahakan minum minimal dua jam setelah berbuka puasa dan dua jam sebelum sahur.
Sarah Alam, ahli endokrinologi di Rumah Sakit Khusus Kanada Dubai, menekankan pentingnya membatasi konsumsi kopi, teh, dan minuman berkarbonasi selama Ramadhan. Ia memperingatkan terhadap efek diuretik kafein, yang dapat memperburuk dehidrasi. Dia merekomendasikan makan makanan yang menghidrasi seperti buah-buahan dan sayuran.
“Tetap terhidrasi selama puasa sangat penting dan masyarakat sebaiknya memilih minum air antara berbuka puasa dan sahur,” kata Dr Alam.
Diabetes… baca selengkapnya >>