WA Ketua BEM UGM, Unpad dan Sekjen Sema Paramadina Diretas Bersamaan, Ada Apa?
robbanipress.co.id – Ketua Komite Eksekutif Mahasiswa Universitas Gajah Muda (UGM) K WhatsApp (WA) Gilban M. Noor, Ketua BEM Universitas Pajajarn (NPAD) Muhammed Heikal Fabriciana dan Sekretaris Jenderal Senat Mahasiswa Universitas Paramadina (SEMA) Afiq Naufal diretas. Ketiganya dipatahkan pada saat bersamaan.
Afiq Naufal, Sekretaris Jenderal Persatuan Mahasiswa Universitas Para Madinah (Secjun Sema), mengatakan pembobolan terjadi pada Kamis, 1 Februari 2024 dini hari.
“Tadi malam saat saya membuat beberapa pernyataan tepat pukul 12.00 sekaligus, ketiganya (Afiq, Hikel dan Galbran) meretas WA saya. “Saya masih belum bisa masuk ke WA saya,” kata Afiq. Kamis, 1 Februari 2024
Tadi malam, ia bersama tiga rekan lainnya yakni Melky, Hackel, dan Gelbran berdiskusi di platform Anomaly Forum. Tiba-tiba WA Afiq, Haikal dan Gielbram di-hack.
“Saya belum bisa masuk ke WA saya,” katanya.
Afik, Gelbaran, Heikal, dan Melki belakangan ini aktif mengkritik pemerintah. Saat ditanya apakah rangkaian peristiwa yang melibatkan Melki dan peretasan WA merupakan upaya membungkam ketiganya secara bersamaan, Afiq mengaku tak punya bukti.
“Saya tidak punya bukti mengenai hal ini. Tadi malam saya hanya bisa mengajukan satu hipotesis: Saya, Melky, Gelbran Keita, ketua BEM MUGM dan BEM InPad, yang membuat platform Forum Anomali. Tadi malam saya memberikan beberapa informasi kepada ketiganya tepat pada jam 12 bersamaan. WhatsApp mereka diretas. Oleh karena itu, asumsi tersebut pasti dibuat, jelasnya.
Menurutnya, perwakilan pihak berwenang berulang kali mengikutinya selama percakapan tersebut. Bahkan perundingan Sulawesi pun dibatalkan.
“Setiap percakapan yang kami lakukan beberapa kali melibatkan pihak berwenang dan intelijen dan berakhir di Sulawesi. Jadi kami tidak punya bukti bahwa ini ada hubungannya dengan politik, tapi berdasarkan situasi saat ini. Petunjuk dan spekulasi” aku kaget juga, tiga di antaranya dipatahkan sekaligus. Bisa jadi (diam). Tentu kita punya hipotesis, tapi sulit dibuktikan,” akunya.
Meski begitu, ia dan rekan-rekannya tak henti-hentinya berkomunikasi. Forum Anomali yang dijadwalkan pada Jumat (2/2) tetap berlangsung, namun tanpa Melky. Hal ini disebabkan tekad mereka untuk menjunjung tinggi hukum yang telah mereka tetapkan.
“Jadi, tidak Melky. Kami berkomitmen untuk memerangi kekerasan seksual, jadi kami tidak menawarkan Melky saat ini. Pertama, Melky akan kami cabut karena dia sedang melalui proses yang berkelanjutan,” ujarnya.
Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini. SNBP 2024, USU Terima 2.244 Mahasiswa Baru Terhitung penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2024/2025, Universitas Sumatera Utara (USU) telah menerima 2.244 mahasiswa baru melalui seleksi nasional berdasarkan Jalur Prestasi. robbanipress.co.id.co.id 27 Maret 2024