Wahyudi Hamisi Dilaporkan ke Jokowi, PSSI: Sanksi Berat!

0 0
Read Time:1 Minute, 39 Second

LANGSUNG – Persebaya Surabaya menantang gelandang PSS Sleman Wahyudi Hamisi pada laga Liga 1 Pekan 27 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada Minggu, 3 Maret 2024.

Persebaya memprotes perilaku kasar Hamisi terhadap pemainnya Bruno Moreira. Momen kejam terjadi pada menit ke-15.

Saat itu, Bruno Moreira tertinggal di lapangan sambil mengerang kesakitan usai bertengkar dengan pemain PSS Sleman. Namun, wasit memberinya keunggulan dan pertandingan dilanjutkan.

Bola berada di kaki Ripal Wahyudi yang berada dekat dengan kepala Bruno Moreira dan dibayangi Wahyudi Hamisi yang membela PSS Sleman.

Wahyudi Hamisi tanpa ampun menendang kepala Bruno Moreira dan pemain Brasil itu langsung terbakar. Terjadi kericuhan di kalangan pemain usai aksi brutal Wahyudi Khamisi.

Persebaia protes keras atas kejadian ini. Bahkan, mereka membawa nama Ketua Umum PSSI Eric Tohir dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Aksi protes tersebut disiarkan di Instagram pada Senin, 4 Maret 2024.

Persebaya menulis di Instagram: “Sepak bola adalah olahraga yang berat, meski tanpa pemain brutal, risiko terburuk, kematian, selalu mengintai. Selama ada pemain seperti Hamisi, risiko ini semakin besar.”

Seperti yang disampaikan oleh Presiden Jokowi dan Presiden PSSI Eric Tohir, kita harus selalu ingat bahwa sepak bola adalah hiburan dan sportivitas. Bukan bencana atau kematian, tulis Persebaya.

Sementara itu, PSSI mengaku telah bekerja sama dengan panitia wasit untuk memastikan sang pemain mendapat sanksi yang lebih berat.

Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi meminta seluruh pemain saling menghargai satu sama lain di lapangan. Sebab menurutnya, hal tersebut bukan kali pertama terjadi di sepak bola Tanah Air.

“Ngomong-ngomong, saya juga datang ke Persebaya melawan PSS Sleman. Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Kami sedang berkoordinasi dengan Komite Wasit. Kami berharap ada sanksi tegas terhadap pemain,” kata Yunus.

“Kami sudah melihat wasit di depan kasus tersebut dan kami berharap hal itu berakibat fatal sehingga para pemain diperlakukan dengan hormat dan tidak saling menyakiti,” tambahnya. 

  Jokowi Ungkap Alasan Indonesia Tak Lagi Swasembada Pangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan alasan Indonesia tak lagi swasembada pangan. Butuh waktu lama untuk bisa mandiri, katanya robbanipress.co.id.co.id 5 Juli 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %