Wali Kota Tarakan dapat Penghargaan di UHC Awards 2024
robbanipress.co.id, Jakarta Ada kabar baik dari pemerintah kota atau Wali Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Pasalnya, Pj Wali Kota Tarakan Bustan baru saja menerima Penghargaan Universal Health Coverage pada acara Universal Health Coverage Awards 2024 yang digelar di kawasan Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Bustan mengatakan penghargaan tersebut diberikan karena telah melampaui target cakupan kesehatan semesta yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (lebih dari 100%).
“Alhamdulillah Kota Tarakan, capaian UHC lebih dari 100%. 101, hampir 102 capaian UHC. Ini patut disyukuri, patut dibanggakan. Tapi Pemkot, Pemkot Tarakan tetap bekerja sama dengan BPJS. Tarakan dan seluruh pemangku kepentingan Tarakan Kan ,” kata Bustan kepada wartawan di TMII, Jakarta Timur, Kamis (8/8).
Ditambahkannya: “Maka kita juga patut bersyukur bahwa dari segi kegiatan sesuai arahan Presiden dalam 80 tahun kita mencapai 81,99 pelaksanaan kegiatan. Meski kurang dari 100%, namun sudah lebih tinggi dari target pemerintah pusat.
Terkait pembayaran pekerja bukan penerima upah (PBPU Pemda), dia memastikan tidak ada tunggakan hingga Juni 2024. Bustain menjelaskan, salah satu kunci keberhasilan Kota Tarakan adalah mampu mewujudkan semua itu berkat sinergi dan kolaborasi yang terjalin dan terjalin dengan baik.
“Kita bangun sinergi, kita bangun kolaborasi, kita terus bersinergi dengan data, lalu kita juga berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi yang efektif dengan teman-teman BPJS, teman-teman perangkat, terus ingat dinas kesehatan, dinas kesehatan, dinas kesehatan. sumber daya manusia itu penting,” kata Bustan.
Bahkan setelah meraih penghargaan Cakupan Kesehatan Universal, partai akan terus mengevaluasi seluruh aspek di bidang kesehatan. Bustan mengatakan, “Meskipun target cakupan UHC melebihi 100%, kami masih melakukan evaluasi ke arah feedback yang jelas, dan arah beberapa daerah termasuk Kota Tarakan akan terus dievaluasi.”
Lanjutnya, “Iya, tingkat kegiatan di atas belum 100% dan masih dievaluasi dan terus dilaksanakan bersama dengan BPJS, Ketenagakerjaan, dll. Sehat, banyak yang bisa dilakukan. Kedepannya akan kita lakukan lagi. , FGD atau buka Forum ya?
Selain itu, pihaknya juga akan terus memberikan pelayanan yang maksimal kepada seluruh masyarakat, dan Pemkot Tarakan wajib memberikan pelayanan yang berkualitas. “Saya kira ada kaitannya dengan kurang apa, mungkin sosialisasi, penyampaian pesan, mungkin ada institusi medisnya, mungkin perlu didorong terus sosialisasinya, mungkin kami dan BPJS Ketenagakerjaan juga berencana membuka forum dimana seluruh pemangku kepentingan, semua orang diundang. Ya, pejabat daerah “tidak hanya menangani masalah kesehatan di satu departemen, tapi masalah lintas departemen,” katanya.
Bustan juga mencontohkan, Kota Tarakan memiliki investasi ganda dalam mencapai hasil terkait PBPU, dan juga dapat menggunakan dana CSR untuk menghasilkan efek yang sinergis. Lakukan ini jika APBD Kota Tarakan belum dimulai.
Bustan mengatakan, “Sinergi kan? Di Kota Tarakan banyak sekali investasi yang masuk, seperti pabrik kertas yang bisa membantu masyarakat sekitar, ring pertama, ring kedua, ring. 3. Mungkin sebagian orang tidak punya asuransi, JKN, Jaminan Kesehatan Nasional, jadi dana CSR yang kami gunakan bisa membantu.
Tak lupa ia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, daerah, masyarakat serta BPJS Kesehatan atas penghargaan yang diberikan kepada Kota Tarakan. Bustan mengatakan, “Saya sangat berterima kasih kepada Gubernur Kalimantan Utara Romo Zainal Paliwang yang sangat peduli terhadap masyarakat Kalimantan Utara, tidak hanya Malinau saja, tapi juga KTT, Nunukan, Tanah Tiung bahkan Tarakan yang menjadi fokusnya. di departemen kesehatan.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Kota Tarakan Yusep Eka Darmawan mengucapkan selamat kepada Walikota Tarakan yang telah menerima Penghargaan Universal Health Coverage. Yusep menyampaikan: “Selamat datang Walikota Tarragan Alhamdulillah, penghargaan UHC yang bapak/ibu terima ini masuk dalam kategori utama. Artinya kategori tertinggi dari seluruh Pemda. Pemenang kategori utama ada 135 orang dan sisanya dibawah kategori utama. Ini adalah Pertanda bahwa Perum Kota Tarragan “Kami sangat peduli dengan masyarakat, menurut data semua orang punya jaminan sosial ya JKN, tapi tantangannya.