Waspada Penipuan! Lindungi Data Pribadi dan Simak Caranya

0 0
Read Time:2 Minute, 44 Second

JAKARTA – Penipuan yang mengatasnamakan perbankan tengah terjadi. Ada banyak cara yang dilakukan para penipu, tujuan utamanya adalah mengambil alih rekening bank calon korban, yang kemudian dikuasai sepenuhnya oleh para penipu.

Fenomena seperti ini mungkin sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Atau apakah Anda bahkan menyadarinya? Nah, agar terhindar dari penipuan tersebut, yuk kenali jenis-jenis cara penipuan bank yang sering dilakukan berikut ini.

Rekayasa Sosial – Layanan Pelanggan di Perbankan

Ini adalah bentuk penipuan yang mengatasnamakan bank melalui telepon, yang dikenal sebagai vishing atau voice phishing. Penjahat menggunakan teknologi rekayasa sosial melalui telepon untuk mendapatkan akses ke informasi pribadi dan uang. Pelaku akan menipu korbannya dengan memberikan hadiah. Perlu diketahui, penipuan vishing jenis ini biasanya menyasar penipuan kartu kredit, penawaran produk dan layanan bank, serta aktivitas transaksi bank.

Phishing atau malware

Dalam metode ini, penipu berusaha mendapatkan informasi atau data sensitif seperti nama lengkap, password akun mobile banking, dan informasi kartu kredit/debit melalui media elektronik dengan menyamar sebagai organisasi terpercaya. Jenis penipuan phishing ini biasanya tersedia dalam bentuk email dan pesan teks. Calon korban akan langsung mengklik link tersebut untuk membuka website pelaku. Setelah calon korban mendarat di situs palsu, mereka diminta mengisi informasi pribadi. Terakhir, data secara otomatis dikirim ke penjahat dan menyebabkan rekening bank diretas.

Lucu

Seperti halnya phising, modus ini hanya menggunakan SMS sebagai media pengiriman link palsu, sedangkan phising bisa menggunakan WhatsApp dan email. Pesan yang dikirimkan berisi link dan mengarahkan calon korban ke informasi palsu berupa nomor call center palsu. Yang lebih ekstrim lagi adalah mereka yang melaporkan transaksi mencurigakan di rekening calon korban, meminta konfirmasi, dan mengklaim dana dikirimkan ke korban sebagai bentuk penyaluran bantuan.

Lalu apa yang harus kamu lakukan? Simak tips berikut ini untuk menghindari penipuan bank.

1. Yang terpenting, jangan pernah memberikan data dan informasi pribadi Anda, terutama terkait rekening bank, kepada orang asing.

2. Konfirmasikan nomor call center resmi bank yang sedang Anda gunakan. Jika Anda menerima panggilan di nomor call center resmi bank yang lain dan sudah terjawab, mintalah orang terdekat Anda untuk menemani Anda agar bisa mengontrol percakapan yang sedang berlangsung.

3. Selalu berhati-hati saat menerima pesan yang berisi link dari nomor tak dikenal

4. Selalu merahasiakan identitas Anda dari orang lain. Pastikan Anda menyimpannya di tempat yang aman dan hanya Anda yang mengetahuinya.

Menanggapi kejadian tersebut, Chief Technology Officer MNC Bank Parman Superman meminta seluruh nasabah MNC Bank untuk selalu menjaga privasi data pribadinya. “Bagi nasabah setia, kami selalu menghimbau untuk menjaga identitas dan informasi pribadinya agar tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Jika Anda menemukan modus penipuan yang sedang marak ini, segera hubungi call center MNC Bank di 1500188 di MNCBank. media sosial Instagram, jangan sungkan untuk mengecek informasinya di Facebook, X dan LinkedIn,” kata Parman

Untuk informasi lebih lanjut mengenai PT Bank MNC International Tbk atau MNC Bank (IDX: BABP), anak perusahaan PT MNC Capital Indonesia Tbk (IDX: BCAP) yang disponsori oleh MNC Group (IDX: BHIT), dapat menghubungi 1500188 Akses ke Call Center MNC Bank di www.mncbank.co.id dan www.motionbank.id serta follow akun media sosial resmi MNC Bank @officialmncbank dan @motionbankingid di Instagram, MNC Bank di Facebook dan X @MNCBank di.

Nikmati layanan perbankan digital dan produk MNC Bank lainnya dengan mendownload aplikasi MotionBank di Google PlayStore dan Apple AppStore melalui link https://bit.ly/MotionBankMNC

#MNCGroup #MNCBank #MotionBank #DigitalBank

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %