WhatsApp Bakal Gulirkan Update Fitur Baru, Upload Video di Status WA Hingga 60 Detik

0 0
Read Time:2 Minute, 48 Second

robbanipress.co.id, Jakarta – WhatsApp sedang menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna berbagi video dan pembaruan WhatsApp dalam jangka waktu lama.

Saat ini, aplikasi perpesanan Meta telah mengurangi waktu pengunduhan video notifikasi menjadi 30 detik. Dengan cara ini, pengguna perlu mengurangi durasi video untuk mengirimkannya ke platform WA.

Namun, WhatsApp kini telah memperkenalkan fitur yang memungkinkan pengguna mengatur video notifikasi berdurasi hingga 60 detik.

Menurut Android Authority, Jumat (22/3/2024), sumber berbagai fitur baru di WhatsApp, WABetaInfo, menemukan fitur tersebut di WhatsApp versi beta terbaru (2.24.7.6) untuk Android.

Saat ini, video berdurasi di rentang WA hingga 60 detik hanya tersedia untuk pengguna beta tertentu.

Selain itu, jika ingin melihat notifikasi video berdurasi panjang, sebaiknya pengguna menggunakan WhatsApp versi terbaru.

Sebelumnya Instagram menambah durasi video di IG Stories dari 15 detik menjadi satu menit penuh. Kini WhatsApp mengikuti tren aplikasinya.

Perubahan tersebut memungkinkan pengguna untuk berbagi lebih lama. Pembaruan ini diharapkan dapat diterima oleh banyak pengguna yang ingin berbagi pengalamannya dengan WhatsApp.

Meskipun beberapa orang mungkin menikmati kemampuan untuk membagikan lebih banyak konten mereka, ada beberapa kelemahannya. Pengguna yang tidak sabar mungkin melewatkan pesan WhatsApp karena mengira pesan tersebut terlalu panjang.

Selain itu, beberapa fitur baru WhatsApp disebut-sebut dapat melindungi privasi pengguna, seperti memblokir klip video.

Meta juga menguji fitur privasi menyeluruh untuk memastikan pengguna mengetahui apakah obrolan mereka aman.

Nah, fitur-fitur WhatsApp saat ini berupaya semaksimal mungkin untuk melindungi pengguna dengan memperbaiki cara menutup aplikasi.

Menurut WABetaInfo dari Android Authority, pembaruan WhatsApp 2.24.6.20 menghadirkan cara untuk membuka kunci aplikasi.

Opsi untuk membuka kunci WhatsApp termasuk sidik jari, ID ponsel, atau kode sandi ponsel.

“Saat pengguna membuka aplikasi, mereka dapat menggunakan jari, wajah, atau isyarat khusus lainnya untuk membuka WhatsApp,” kata WABetaInfo.

 

Jika benar fitur ini akan dirilis di WhatsApp, ponsel dengan hardware yang rusak atau tidak berfungsi dengan fungsi biometrik dapat membuka aplikasi tersebut menggunakan cara lain.

WhatsApp kini menawarkan dua cara untuk menyimpan obrolan di aplikasi, yang pertama adalah menutup aplikasi, dan yang kedua adalah menutup obrolan untuk obrolan yang sama.

Jika ingin menyimpan beberapa percakapan, pengguna perlu membukanya menggunakan jari atau wajah.

Pembaruan WhatsApp menunjukkan hanya menutup aplikasi, bukan menutup chat. Belum diketahui apakah ini akan diluncurkan nanti.

Saat ini, pembaruan hanya tersedia untuk beberapa penguji beta dan kami berharap pembaruan ini akan menjangkau lebih banyak pengguna dalam beberapa hari mendatang.

Namun, pengguna diperingatkan agar tidak menginstal versi beta ini karena beberapa kerusakan terjadi saat Anda membuka aplikasi.

Sebaliknya, pengujian beta WhatsApp disarankan untuk menunggu di masa mendatang, yang mungkin dapat mengatasi masalah ini.

WhatsApp telah meluncurkan fitur baru untuk pengguna Android. Dengan WhatsApp versi baru ini, pengguna Android akan mendapatkan lebih banyak opsi kontrol keamanan yang dapat digunakan.

Peluncuran fitur baru terkait pengujian WhatsApp untuk pengguna Android telah terungkap karena WhatsApp Beta telah dirilis ke penguji beta dengan fitur ini.

Efek dari fitur baru WhatsApp adalah pengguna WhatsApp dan Android dapat mengunci aplikasi perpesanan dengan cara yang berbeda. Mulailah menggunakan sidik jari, pengenalan wajah, atau kode sandi ponsel Anda.

Sementara itu, dengan fitur baru yang dikatakan akan segera hadir ini, WhatsApp berupaya meningkatkan keamanan aplikasinya, melalui fitur keamanan dan berbagai alat.

Peningkatan keamanan identitas merupakan perkembangan penting untuk melindungi kesehatan pengguna dan informasi pribadi mereka.

Dengan menggunakan metode autentikasi yang berbeda, orang yang tidak memiliki akses pada akun seseorang tidak dapat mengakses akun WhatsApp orang lain tanpa izinnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %